punk, ideologi atau style aja nih?  

Posted by puu'


2 hari yang lalu gw jln sm temen2 gw ke pameran, berhubung kita anaknya gatau jalan, jadilah kita muter2 dulu. tapi hr itu ada sesuatu yang narik perhatian gw : punk. hari itu lg banyak bgt anak2 punk bersliweran di jalan bandung. anak punk, dengan gaya khas-nya seperti rambut mohawk, sepatu boots, jeans belel, emblem2 khas punk, belt spikey, tattoo, piercing, dll. yang lebih menarik perhatian lg, ada beberapa orang yang keliatan elit, barang2nya yahud dan kayaknya sih mahal. hmmm..

punk itu gaya hidup.
mengaburkan batas idealisme dan kenyataan hidup, dimana punk merupakan sebuah bentuk kekecewaan akan kemerosotan moral pada kaum - kaum petinggi politik. para punkers itu mengekspresikannya dengan hidup anti kemapanan. motto hidup punkers itu equality atau persamaan hak. punk lahir karena adanya gejala perasaan yang gak puas dalam diri masing - masing individu sehingga mereka mengubah gaya hidup mereka menjadi gaya hidup punk.

sebuah kultur.
punk merupakan kultur yang menjunjung tinggi kebebasan yang menuntut rasa simpati, empati, dan tenggang rasa yang tinggi walau mungkin kebebasan yang dimaksud relatif, bisa berbenturan karena beda 'taraf normal' dengan kultur kehidupan yang lain. punk pada kenyataannya merupakan sub- kultur yang lahir di london - Inggris yang lahir sekitar tahun 1970an. didominasi oleh anak - anak kaum buruh yang kecewa atas kemerosotan moral elite politik yang merupakan gerakan perlawanan anak muda yang berkeyakinan "we can do it ourself".


musik dan fashion.
banyak orang awam yang tau bahwa punk itu merupakan aliran musik tanpa mengetahui ideologi punk seperti yang udah gw jabarin diatas. punk sebagai aliran musik pun ada sejarahnya. sebenernya aliran punk itu merupakan bentuk kekecewaan bagi label - label musik di amerika tahun 1980-an, dimana label - label musik tersebut didominasi oleh band - band rock papan atas yang mapan. lagu - lagu punk lebih 'dark' karena meneriakan protes yang menceritakan rasa kecewa, frustasi, marah, dan depresi. lirik - liriknya menyangkut isu - isu sosial, lingkungan hidup, ideologi, dan politik.

gak seperti aliran musik lainnya, punk lebih ngutamain pelampiasan energi dan curhat ketimbang aspek teknis main musik. Para pencinta punk berprinsip bahwa tidak perlu jago bermain musik, yang penting penampilan oke dan yang namanya unek-unek harus bisa dikeluarin. Dan memang, buktinya, almarhum Sid Vicious dari Sex Pistols gak jago bermain bass. Meski demikian, orang-orang tidak memandangnya dengan remeh dia. Malah justru Sid banyak digandrungi para pencinta punk. Maka ketika mereka pada gilirannya mulai menulis lagu sendiri, musik mereka mempunyai ciri khas sederhana tapi “kencang” atau “ber-power”, biasanya dengan satu riff gitar yang di ulang-ulang. Tapi meski bentuknya masih “primitif”, musik yang mereka ciptakan mampu menggugah semangat pendengar. Sesuai dengan tempat kelahirannya, orang memberi julukan untuk warna musik ini: Garage Rock. Grup-grup yang lahir contohnya The Standells, The Seeds, The Music Machine, The Leaves, dan lain-lain. Dan dari sini lahirlah sound yang selanjutnya berkembang jadi punk rock

Memasuki dekade 70-an, punk mulai menemukan bentuknya seperti yang kita kenal sekarang. Ciri pemberontakannya makin kentara, dan segala rupa aksi panggung yang ugal-ugalan pun mulai muncul. Dari generasi pelopor punk ini ada dua nama yang boleh disebut paling menonjol yaitu MC 5 dan Iggy and The Stooges.
Iggy adalah salah satu dari segelintir pentolan punk yang kiprahnya masih berlanjut sampai dasawarsa 90-an. Dan seiring dengan lahirnya generasi baru punk rock, namanya pun makin diakui sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam musik rock pada umumnya, dan punk pada khususnya

Tahun 1975 lahirlah beberapa grup musik baru seperti Blondie yang ngepop, Talkin Heads yang avant garde, The Voidoids yang berkutat dengan gitar, dan The Dead Boys yang nyeleneh. Dan ada The Ramones. Ramones punya citra seperti tokoh kartun. Empat anak jalanan asal Queens yang tampil gahar dengan jaket kulit dan jeans belel, seperti geng. Gerombolan ini memancang mitos bahwa mereka satu keluarga. Pada tanggal 4 Juli 1976,

Ramones mengadakan konser perdananya di Inggris. Entah itu tanggal keramat atau apa, konser mereka meninggalkan bekas yang dalam diri kaum muda Inggris yang menyaksikannya. Konser itu disaksikan oleh para pentolan grup yang belakangan memotori kebangkitan punk di Inggris, yaitu Sex Pistols, The Damned, dan The Clash.

Sex Pistols dan The Clash memasukkan aspek baru dalam perkembangan punk, yaitu protes sosial dan politik. Kedua grup ini menjadi penyambung lidah kaum muda Inggris yang frustrasi.
Di tahun 1980-an, di saat era punk di Inggris datang dan pergi, di berbagai penjuru dunia mulai muncul berbagai macam band beraliran punk dan belakangan menjadi legenda setempat. Di Irlandia, misalnya, ada grup The Understones. Di Australia ada The Saints. Dan di Selandia Baru ada The Clean.

Di Amerika gelombang terbaru pemusik punk AS bukan berasal dari New York, melainkan dari California. Generasi ini mendapat pengaruh yang sama besar dari The Ramones dan Sex Pistols.

Di selatan LA, tepatnya di Hermosa Beach, sebuah kelompok punk metal baru bernama Black Flag bela-belain nyewa gereja sebagai tempat latihan mereka. Tempat ini selanjutnya menjadi pusat kegiatan pencinta punk setempat. Grup-grup yang lahir di sana The Circle Jerk, Social Distortion, dan Suicidal Tendencies, dan lain-lain. Mereka lebih berhaluan keras. Penampilannya lebih brutal dan liriknya lebih radikal.


Sementara di San Francisco aliran punk lebih berpolitik. Di sana muncul nama-nama macam The Avengers, The Dils, dan yang paling dominan The Dead Kennedys. Grup yang terakhir disebut tadi melancarkan protes keras terhadap berbagai hal, mulai dari kebijaksanaan pemerintah sampai fasisme. Musik mereka berada di perbatasan antara punk yang melodius dan hardcore murni.

New York juga melahirkan grup-grup yang belakangan memperkaya khazanah musiknya dengan unsur lain, seperti Beasty Boys dan Sonic Youth. Dan ada juga The Misfits, yang mengungsi dari New Jersey.

Pada akhir tahun 1980-an benih kebangkitan generasi kedua mulai ditanam di LA. Dulu, awal dasawarsa ini, di San Fernando pernah berdiri sebuah grup band bernama Bad Religion. Bad Religion memiliki personelnya yang rata-rata intelek
banget. Saking inteleknya, lagu mereka sering memakai kata-kata yang membuat orang Amerika harus membuka kamus. Bad Religion merupakan band yang memelopori berdirinya generasi baru grup-grup punk California. Sebut saja macam Dag Nasty, Pennywise, NOFX, dan belakangan tentu saja Rancid, Offspring, serta band yang gue gila2in dr SMP : Green Day & Blink 182. WOHOOOO...


Dari segi fashion and style, ciri khas anak punk itu punya rambut mohawk kayak kipas warna warni. pake tattoo, piercing, boots. yang paling unik, jaman sekarang kenapa ya harga barang2 punk itu mahal bener, tapi pastiiiii aja ada yang sanggup beli. uooohh, ktnya punk itu anti kemapanan? harga boots dog martens aja mahal bener brur,spatu2 macem vans ato macbeth juga bikin kantong seret. kaos distro skrg 75 rb sampe 150 rb-an. belt2 gt harganya uoooohhh gw sih gamau ngeluarin duit segitu byk cuma buat belt. hiks. dan masih byk lagi. makin ksini harganya makin mahal. wew, jadi punk jaman sekarang udah ga anti kemapanan lagi dong ya? asesorisnya aja 'laham tengab'!!


This entry was posted on Tuesday, December 15, 2009 at 11:08 PM . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

2 comments

liat dmana pu?
blakang bip y?

yesa nay tu anak punk
anak Come Punk!
[kampang]
haha

December 24, 2009 at 7:13 PM

Yep, tp skrg bnyak oknum yg mengatasnamakan punkRock Scene...

March 13, 2010 at 3:19 AM

Post a Comment